Jumat, 06 November 2015

sejarah spm nasinal purwokerto



SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO
A. Sejarah Singkat
Pada awal berdirinya, sekolah ini bernama Sekolah Pelayaran Menengah Nasional yang didirikan oleh H. Warman Suharno, SH.SE.MM sebagai sekolah  pelayaran swasta satu-satunya yang ada di Purwokerto yang beralamat di Jalan Pahlawan Tanjung. Pada tahun 1990, pindah alamat di tempat yang sekarang yaitu di jalan KH. Wahid Hasyim No 93 Purwokerto.
Pada Tahun 1997 sesuai dengan SK Kemediknas Berubah Nama Menjadi SMK Nasional Purwokerto. tetapi untuk supaya mudah dikenal oleh orang SMK Nasional Purwokerto lebih memilih dan lebih terkenal dengan SMK-SPM Nasional Purwokerto. SMK-SPM Nasional Purwokerto bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Nasional Purwokerto yang diketuai oleh Bapak H. Warman Suharno, SH.SE.MM dan sekaligus Sebagai Kepala Sekolah di SMKSPM Nasional Purwokerto sampai Sekarang.


B.SARANA PRASARANA:

 1. Gedung Milik Sendiri

 2. Laboratorium Bahari

 3. Laboratorium Navigasi

 4. Laboratorium Komputer yang dilengkapi internet

 5. Laboratorium Bahasa

 6. Laboratorium Permesinan

 7. Ruang Kerja Bengkel

 8. Ruang Audio Visual

 9. Perpustakaan

 10.Free Hotspot Area

C.KOMPETENSI KEAHLIAN


1.TEKNIKA KAPAL NIAGA
2.NAUTIKA KAPAL NIAGA

D.STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH 








E.KEPALA SEKOLAH
>Selayang Pandang Kepala Sekolah

Era globalisasi dengan segala implikasinya menjadi salah satu pemicu cepatnya perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan bila tidak ada upaya sungguh-sungguh untuk mengantisipasinya maka hal tersebut akan menjadi maslah yang sangat serius. Dalam hal ini dunia pendidikan mempunyai tanggung jawab yang besar, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu hidup selaras didalam perubahan itu sendiri. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya tidak dapat dilihat dan dirasakan secara instan, sehingga sekolah sebagai ujung tombak dilapangan harus memiliki arah pengembangan jangka panjang dengan tahapan pencapaiannya yang jelas dan tetap mengakomodir tuntutan permasalahan faktual kekinian yang ada di masyarakat.

F.Kemitraan

1. BIDANG PRAKTEK DAN KERJA DI KAPAL :
    MOU DENGAN 10 PERUSAHAAN
2. BIDANG PRAKTEK KETRAMPILAN DAN PENDIDIKAN :
    A. MOU DAN MOA DENGAN PIP SEMARANG
    B. MOU DENGAN GROWT CENTRE SEMARANG
    C. MOU DENGAN PERTAMINA JAKARTA
    D. MOU DENGAN PT. PELINDO
    E. MOU DENGAN PT PELNI
    F. MOU DENGAN PT ASDP
    G. MOU DENGAN Perusahaan Pelayaran Nasional dan International

G.VISI DAN MISI
VISI
Menciptakan  tenaga kerja Perwira Laut Tingkat ATT IV dan  ANT IV
Yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Untuk memenuhi kebutuhan pelaut
Sejalan  dengan Globalisasi dan Pasar Bebas

MISI
Senantiasa meingkatkan kemampuan diri dalam berbagai Diklat kompetensi
Mengubah anak didik dari status beban menjadi aset Pembangunan
Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk dapat mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.

H.Komite Sekolah
Semenjak diluncurkannya konsep Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah dalam sistem manajemen sekolah, Komite Sekolah sebagai organisasi mitra sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya turut serta mengembangkan pendidikan di sekolah. Kehadirannya tidak hanya sekedar sebagai stempel sekolah semata, khususnya dalam upaya memungut biaya dari orang tua siswa, namun lebih jauh Komite Sekolah harus dapat menjadi sebuah organisasi yang benar-benar dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa dari masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di sekolah serta dapat menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di sekolah.
Agar Komite Sekolah dapat berdaya, maka dalam pembentukan pengurus pun harus dapat memenuhi beberapa prinsip/kaidah dan mekanisme yang benar, serta dapat dikelola secara benar pula.
Tautan di bawah ini disajikan tentang apa itu Komite Sekolah, bagaimana proses pembentukan pengurus Komite Sekolah, bagaimana mengelola Komite Sekolah, mengapa Komite Sekolah perlu direvitalisasi. Tulisan ini diperoleh dari berbagai sumber. diantaranya dari Depdiknas, dan Drs. Suparlan, M.Ed. dari Tim Pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah

0 komentar:

Posting Komentar